Ternak Puyuh Sebagai Pekerjaan Sampingan
Burung puyuh memang terkenal
dapat menghasilkan telur yang rasanya sungguh nikmat. Selain itu daging burung
puyuh sendiri rasanya juga tak kalah lezat dibanding dengan daging ayam.
Permintaan akan telur maupun daging puyuh saat ini cukup tinggi. Untuk itu
perlu ada pemenuhan dari para peternak puyuh. Peluang ini sayang sekali untuk
dilewatkan. Berbisnis puyuh ini tidak sulit kok, silahkan ikuti beberapa
panduan di bawah ini agar dapat memulai usaha ternak puyuh.
Persiapan kandang ternak puyuh
Anda perlu membuat kandang untuk
tempat pemeliharaan burung puyuh. Kandang untuk puyuh sebaiknya dibuat dengan
ukuran yang tidak terlalu besar cukup membuat kotak sebesar 60 x 90 x 100 cm
saja. Kandang ternak puyuh memiliki jenis yang bervariasi, misalnya liter dan
baterai. Keduanya sangat lazim digunakan oleh para peternak puyuh, namun yang
paling sering digunakan adalah jenis liter. Perbedaan kandang liter dan baterai
hanya terletak pada dasar kandang. Untuk kandang liter, alas kandang diberi serbuk
gergaji atau jerami, sedangkan kandang jenis baterai tidak diberi alas apapun.
Kandang puyuh juga harus ditempatkan pada lokasi yang benar. Burung puyuh
sangat tidak suka suasana ramai, bahkan jika suasana terlalu bising, puyuh bisa
stress.
Memilih bibit untuk ternak puyuh
Telur puyuh diternakkan dengan
dua tujuan, ada yang ingin menjual daging puyuh dan ada yang ingin menjual
telurnya. Nah keduanya sebenarnya dapat dipilih dari bibit yang sama. Hal
terpenting dalam memilih bibit ternak
puyuh adalah memastikan kualitas bibit puyuh benar-benar baik, tidak
terdapat cacat fisik atau penyakit apapun yang menyerang anakan puyuh. Memilih
ternak puyuh yang bagus untuk saat ini tidak susah, sebab di pasaran sudah
banyak yang menjual bibit puyuh ini.
Pakan tepat untuk ternak puyuh
Untuk anda yang memutuskan untuk ternak
puyuh, pastikan anda mengetahui pakan apa yang cocok untuk diberikan kepada
puyuh. Jika melihat kehidupan alami puyuh di alam bebas, puyuh cukup makan
beberapa jenis serangga dan biji-bijian tertentu. Namun jika anda ingin
mempercepat tumbuh kembang puyuh, anda dapat menambahkan beberapa jenis makanan
yang dipercaya mampu mempercepat pertumbuhan puyuh. Pakan tambahan untuk puyuh
haruslah mengandung karbohidrat, mineral, vitamin, dan lemak yang pas. Pakan
tambahan ini dapat berupa voor. Pakan yang bernutrisi tinggi ini harus
diimbangi dengan penambahan vitamin dan pemberian air yang cukup untuk minum
puyuh. Pemberian vitamin ini akan berefek maksimal ketika anda memberikannya
setiap dua hari sekali untuk anakan puyuh yang masih berusia 1-7 hari. Vitamin
untuk puyuh dapat anda peroleh di toko peternakan terdekat.
Masa panen ternak puyuh
Untuk ternak puyuh petelur, anda
dapat memanen telur puyuh setelah puyuh mencapai usia 70 hari. Sementara untuk
puyuh pedaging, anda dapat memanennya setelah ukurannya cukup besar. Puyuh
petelur dapat juga dijadikan puyuh pedaging setelah masa afkir. Masa afkir
merupakan masa dimana burung puyuh tidak dapat menghasilkan telur lagi.
Nah itu tadi pembahasan lengkap
terkait cara merawat burung puyuh untuk diternak. Ternak puyuh ini
sebenarnya juga memiliki resiko seperti penyakit dan hama yang dapat mengurangi
produksi puyuh. Penyakit seperti tetelo, berak putih, radang usus, berak darah,
dan masih banyak lagi penyakit yang perlu anda hindari. Sebenarnya berbagai
penyakit ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan kandang dan sering
memberikan vitamin. Bagaimana anda tertarik untuk beternak puyuh? Semoga
pembahasan ini bermanfaat.
Deskripsi: ternak puyuh sangat menjanjikan
rupiah selain itu perawatan burung puyuh juga termasuk mudah dan masa panennya
juga relative singkat sehingga keuntungan dari puyuh cepat didapatkan.
Anas Makruf
4.6 out of 5 stars -
votes
Tidak ada komentar: