Ternak Ayam Potong Tak Butuh Modal Besar
Ternak ayam potong memang bukan
merupakan barang baru di dunia peternakan. Namun meski sudah lama digeluti
orang, ternyata tidak membuat ternak yang satu ini menjadi tidak diminati lagi.
Kebutuhan akan ayam potong yang tetap tinggi di masyarakat membuat banyak orang
tergiur untuk membuka usaha ternak ayam potong.
Selain itu jika anda belum
tahu, ternak ayam potong ini sangat
menguntungkan sekali. Hal ini dikarenakan cara beternaknya yang sangat mudah
dan juga waktu panennya sangat singkat sehingga keuntungan dari penjualan ayam
potong dapat diraup dengan cepat. Selain itu harga ayam potong yang cukup
tinggi di pasaran membuatnya semakin diburu untuk dijadikan hewan ternak. Nah
kali ini kami mempunyai beberapa panduan yang dapat anda gunakan untuk memulai bisnis
ternak ayam potong, simaklah sajian kami ini.Kandang khusus untuk ternak ayam potong
Kandang ayam potong harus
didesain khusus dengan pertimbangan khusus pula. Pertama-tama tentukan besar
kandang ternak ayam potong anda. Kandang ayam potong yang ideal itu bukan
berarti yang luas, tetapi yang tidak terlalu luas tetapi juga tidak terlalu
sempit. Biasanya perbandingan yang digunakan ialah 50 m2 untuk
sekitar 200 ekor ayam potong. Dengan ukuran yang demikian, diharapkan
pertumbuhan ayam akan maksimal, sebab masih terdapat ruang gerak tapi ayam
tidak dapat bergerak terlalu bebas. Bentuk kandang biasanya berupa ruang
tertutup dengan ventilasi udara yang cukup serta pencahayaannya juga memadai.
Jika udara dingin sangat disarankan untuk menggunakan penghangat tambahan
dengan meletakkan beberapa buah lampu pijar di dalam kandang. Di dalam kandang
ini, anda juga harus menyediakan tempat makan dan minum yang cukup untuk seluruh
ayam-ayam anda. Jika perlu, anda dapat memberi alas kulit padi agar saat
membersihkan kotoran ayam lebih mudah.
Pemilihan bibit untuk ternak ayam potong
Tidak semua bibit ayam baik untuk
anda gunakan dalam ternak ayam potong,
pilihlah bibit ayam potong yang sehat, dan memiliki berat normal. Pilih juga
ayam yang tidak memiliki cacat fisik, sebab ditakutkan dapat menurun kepada
anak ayam selanjutnya. Bibit ayam potong yang sering digunakan adalah doc ayam
potong. Bibit ini harus mendapatkan perawatan khusus yang berupa pemberian
makan secara intensif, selain itu juga butuh keadaan ruang yang cukup hangat.
Setiap minggu bibit ayam ini harus diberi vaksinasi agar tidak tertular
penyakit ayam. Selain itu pemberian antibiotic juga dianggap penting pada masa
pembibitan ini.
Pakan untuk ternak ayam potong
Pakan yang biasa diberikan untuk ternak
ayam potong adalah makanan produk pabrik. Entah buatan pabrik atau buatan
sendiri, pakan ayam potong harus memenuhi syarat kandungan nutrisi yang
mencukupi kebutuhan ayam potong. Pakan ayam potong yang baik biasanya
mengandung protein yang tinggi. Sementara untuk pemberian makan untuk ayam
sebaiknya dilakukan secara intensif, yakni sehari 3 kali. Pakan ternak ini
harus diimbangi dengan penyediaan minum yang cukup. Minuman ini sebaiknya
ditambahkan obat tertentu yang mampu menambah kekebalan tubuh ayam potong.
Waktu panen ternak ayam potong
Ternak ayam potong ini hanya
butuh waktu singkat untuk dapat dipanen. Jika asupan makanan terpenuhi dengan
maksimal dan pertumbuhan ayam potong normal, maka pada usia sekitar 1 bulan
saja anda sudah dapat memanen ayam-ayam ternakkan anda. Pada usia ini berat
ayam sudah mencapai 1,5 hingga 2 kg. Padahal jika permintaan ayam potong
meningkat, harga jual ayam potong bisa mencapai rp40.000,- per kilonya.
Itu tadi pembahasan terkait cara ternak
ayam potong yang dapat anda jadikan referensi bacaan hingga kemudian
dipraktekkan. Selamat meraup untung melimpah dengan menjalankan bisnis ternak
ayam potong ini.
Deskripsi: ternak ayam potong menjadi sangat
menjanjikan keuntungannya karena modal awal yang dibutuhkan untuk usaha ini
relative kecil. Waktu panen yang singkat dan harganya yang cukup stabil membuat
keuntungan semakin berlipat.
Anas Makruf
4.6 out of 5 stars -
votes
Tidak ada komentar: