Ternak sapi potong memang menjadi salah satu pilihan tepat untuk anda. Meski pada awalnya
anda butuh modal yang cukup besar, namun keuntungan yang didapatkan pun tidak
kalah banyaknya. Sapi yang memang memiliki nilai jual tinggi ini memiliki
permintaan pasar yang tinggi, apalagi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi
sebagai bahan pangan. Daging sapi yang lezat dan relative tidak bau seperti
daging kambing membuatnya digemari banyak orang. Untuk dapat mendirikan ternak
sapi, anda perlu memperhatikan beberapa cara ternak sapi potong yang akan kami
bagikan khusus untuk anda, silahkan disimak baik-baik.
Persiapan kandang untuk ternak sapi potong
Mempersiapkan kandang untuk ternak
sapi potong anda memang merupakan hal mutlak yang harus dilakukan. Sapi butuh
kandang tertentu yang menjadi tempatnya untuk berkembang. Besar kandang ini
harus disesuaikan dengan jumlah sapi yang ingin anda ternakkan. Untuk bentuk
kandang dapat bervariasi mulai dari yang tidak memiliki dinding, hingga kandang
yang tertutup secara sempurna. Keduanya harus dilengkapi dengan atap agar dapat
melindungi sapi dari terik matahari yang menyengat dan hujan sewaktu-waktu.
Dalam membuat kandang, anda juga dituntut untuk mendesain tempat makan dan
minum serta pengelolaan kotorannya. Siapkan pula tempat untuk mengikat sapi
agar tidak terlalu banyak bergerak. Selain itu anda juga memerlukan beberapa
peralatan yang nantinya akan digunakan dalam operasional ternak sapi potong
anda, seperti sekop, sapu lidi, tali, sikat, ember, dan lainnya.
Pakan yang cocok untuk ternak sapi potong
Sebelum memutuskan untuk beternak sapi potong, anda juga perlu
memikirkan pakan untuk sapi-sapi anda. Anda dapat memberikan makanan utama
berupa rumput-rumput hijau ataupun sisa-sisa pertanian seperti jerami.
Sementara untuk menunjang pertumbuhan sapi, gunakanlah makanan tambahan berupa
konsentrat. Jika perlu berikan pula antibiotic dan vitamin pada sapi agar
kesehatannya terjaga. Untuk pemberian makan pada sapi harus anda lakukan setiap
hari. Untuk pemberian konsentrat, cukup 1-2 % dari berat sapi. Sementara pakan
hijau dapat anda maksimalkan hingga 10% dari berat sapi. Pakan tambahan yang
juga tak kalah penting bagi sapi adalah asupan air, garam, dan juga tepung
tulang yang mengandung kalsium phospat.
Pemilihan bibit unggul untuk ternak sapi potong
Agar ternak sapi potong anda
berjalan sukses, kunci utamanya adalah memilih bibit unggulan sebagai pioneer
ternak anda. Jika anda membeli dalam indukan, pilih indukan yang berkualitas
agar anak sapi yang dilahirkan juga berkualitas. Perhatikan baik-baik kesehatan
tubuh sapi mulai dari kepala hingga ekornya, jangan biarkan bibit sapi anda
memiliki kecacatan fisik agar generasi yang dilahirkan juga sempurna.
Cara merawat ternak sapi potong
Dalam mengembangkan ternak sapi
potong, anda perlu melakukan beberapa perawatan yang lazimnya memang harus
diberikan kepada sapi. Misalnya saja pembersihan kotoran sapi yang harus
dilakukan setiap hari agar kebersihan kandang tetap terjaga. Selain itu anda
juga dapat membersihkan badan sapi dengan cara memandikannya dan jangan lupa
disikat tubuhnya agar tidak sampai ada bakteri yang hidup dalam tubuh sapi.
Waktu pemandian dapat dilakukan maksimal tiga hari sekali. Selain itu untuk
menambah daya tahan tubuh sapi, berikan juga vaksin dan obat cacing secara
berkala.
Demikian beberapa tahapan yang harus
anda penuhi untuk dapat memulai dan mengembangkan ternak sapi potong.
Ternak sapi potong ini dinilai memiliki resiko kerugian yang sangat kecil,
sebab permintaan pasar terhadap sapi potong selalu tinggi.
Deskripsi: ternak sapi potong pada awalnya
memang membutuhkan modal yang cukup besar, namun jangan khawatir keuntungan
yang akan diraup pun sangat tinggi dan menjanjikan rupiah yang melimpah
Anas Makruf
4.6 out of 5 stars -
votes
Tidak ada komentar: