Cara Ternak Kenari Yang Benar
Bagi anda para pecinta burung
pasti sudah tak asing dengan yang namanya burung kenari. Burung dengan bentuk
badan yang mungil dan warna bulu kuning ini, banyak digemari para pecinta
burung dengan berbagai alasan, salah satunya adalah karena ternak burung kenari
memiliki prospek yang menggiurkan. Ternak
kenari menjadi salah satu bisnis yang sedang banyak disukai karena memang
harganya yang tetap stabil dipasaran, sehingga tidak merugikan para peternak
burung ini.
Memilih Ternak Kenari sebagai Usaha Sampingan
Ternak kenari sebagai usaha
sampingan menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi anda yang memiliki hobi
memelihara burung. Namun, bagi anda yang menyukai burung namun masih bingung
dengan cara ternak burung, anda dapat mencoba cara membudidayakan burung kenari
yang tidak memerlukan usaha ekstra nan melelahkan berikut ini. Namun, sebelum
anda mengetahui tata caranya, ada baiknya anda mengetahui kelebihan serta
keuntungan beternak burung kenari sebagai bahan pertimbangan anda. Burung
kenari sering kali digunakan sebagai kontestan dalam acara festival burung
berkicau, yang memiliki banyak penggemar. Dengan membudidayakan burung kenari,
anda mendapatkan keuntungan ganda, pertama anda dapat menyalurkan hobi anda
terhadap burung, yang kedua anda bisa memperoleh penghasilan tambahan dari
anakan kenari yang anda jual.
Untuk memulai ternak kenari, hal pertama yang harus
anda kenali terlebih dahulu adalah jenis kelamin sang burung. Jenis kelamin
burung dapat bermanfaat nantinya saat anda akan melakukan perjodohan serta
perkawinan pada burung anda. Cara mengetahui jenis kelamin burung kenari adalah
dengan melihat duburnya, apabila menonjol dan tegak lurus, berarti ia jantan
bila tidak menonjol berarti betina. Apabila anda melihat tubuh burung kenari
maka akan sangat terlihat perbedaannya, jika tubuhnya panjang dan ramping, dan
memiliki leher yang jenjang, maka burung tersebut adalah burung kenari jantan,
jika lehernya pendek, dan tubuhnya berbentuk oval atau bulat, itu berarti
burung betina.
Setelah anda mengetahui jenis
kelamin burung, langkah ternak kenari selanjutnya yaitu dengan melihat usia
burung yang sudah siap melakukan perkawinan. Jika burung anda menunjukkan
gejala seperti bersiul atau berbunyi nyaring bagi yang jantan itu, berarti
sudah ingin dijodohkan. Dan untuk yang betina dengan menggeleparkan sayapnya
tanda merayu pejantan.
Apabila burung anda menunjukkan
tanda seperti ingin dikawinkan, siapkanlah dua sangkar yang berbeda. Bentuk box
untuk betina, dan bentuk sangkar biasa untuk pejantan. Ternak kenari dengan
menyiapkan sangkar berbeda berguna untuk melakukan perjodohan terlebih dahulu,
supaya nantinya birahi semakin memuncak dan proses perkawinan berjalan lancar
setelah mereka berkenalan. Masukkanlah pejantan pada sarang betina (box) di
waktu sore hari dan tunggulah di pagi hari, ulangilah hingga berhari-hari.
Siapkan juga sarang untuk bertelur sang betina.
Burung kenari yang sudah
melakukan perkawinan, burung betina akan menyiapkan sarang agar nyaman untuk
bertelur. Teknik ternak kenari seperti ini banyak dilakukan dengan
membiarkan pejantan tetap berada dalam satu sangkar untuk tetap menjaga betina
hingga menetas. Pada saat penjodohan hingga perkawinan perhatikanlah makanan
yang diberikan untuk burung. Berilah biji-bijian, buah apel, sayur seperti
sawi, dan rebusan telur puyuh untuk menjaga stamina tetap kencang. Baru setelah
menetas, pejantan dipindah ke sarangnya yang semula supaya betina dapat
maksimal dalam menjaga anakan kenari. Jangan lupa untuk memberikan suplai
makanan dan minuman yang lebih banyak untuk menjaga kesehatan burung.
Description: Ternak kenari memiliki peluang
bisnis yang menjanjikan dipasaran karena memiliki peminat yang banyak serta
perawatannya tidak terlalu sulit sehingga banyak memberikan keuntungan bagi
kita semua.
Anas Makruf
4.6 out of 5 stars -
votes
Tidak ada komentar: