Lovebird merupakan salah satu
jenis burung yang banyak diminati karena memiliki warna bulu yang cerah dan
menarik. Dalam keseharian, ternak
lovebird juga banyak dilakoni oleh para penyuka burung. Berbeda dengan
pemula yang ingin menggeluti dunia budidaya burung jenis lovebird ini karena
susahnya membedakan antara jenis kelamin jantan dan betina. Beberapa peternak
lovebird juga masih bingung dalam membedakan antara lovebird jantan dan betina,
apalagi anda yang pemula. Namun, tidak perlu khawatir, kami memiliki beberapa tips
dan cara budidaya lovebird yang lengkap berikut ini.
Cara Budidaya Ternak Lovebird yang Mudah
Persiapan awal dalam usaha ternak
lovebird adalah menyiapkan kandang sebagai tempat tinggal burung. Pemilihan
kandang dapat anda lakukan dengan menggunakan kandang besi atau kandang kayu.
Sebenarnya untuk lebih paraktisnya anda dapat membeli kandang yang sudah
tersedia dipasaran dengan harga yang relative murah.
Namun jika anda ingin
membuat sendiri bentuk kandangya, anda perlu menyiapkan bahan kandang besi dan
triplek untuk lantai kandangnya. Buatlah dengan ukuran yang ideal yaitu lebar
kandang 50 cm, panjang 50 cm, dan tinggi kandang juga 50 cm.
Setelah kandang untuk ternak lovebird sudah siap, langkah
selanjutnya adalah dengan memilih bibit burung yang jantan serta betina, dan
juga yang memiliki ketahanan tubuh tinggi supaya tidak mudah terserang
penyakit. Untuk membedakan antara burung jantan dan betina, anda dapat
memeriksa tulang supit burung, apabila terasa renggang dan lentur dapat
dikategorikan jenis kelaminnya adalah jantan, dan apabila tulang supitnya keras
dan tidak renggang (sempit) maka kemungkina besar berjenis kelamin betina.
Namun, untuk lebih akurat lagi anda dapat mencoba melakukan tes DNA yang bisa
didapatkan dengan mencabut salah satu bulu burung dan darah yang tertinggal
pada ujung bulu dapat anda periksakan di laboratorium untuk mngetahui jenis
kelamin yang sesungguhnya.
Menggeluti ternak lovebird, anda
harus memperhatikan kapan usia produksi yang bagus dan sangat subur yang dapat
menghasilkan burung-burung yang banyak serta berkualitas bagus. Oleh karena
itu, penting bagi anda mengetahui usia subur burung betina yang biasanya
terjadi pada usia satu tahun tersebut. Banyak orang yang terburu-buru untuk
mengawinkan burung betina dan jantan pada usia burung betina tujuh hingga
sembilan bulan, namun waktu tersebut belum menjadi usia produktif yang bagus
bagi burung betina.
Setelah mengetahui waktu yang
bagus untuk melakukan perkawinan, sebaiknya anda segera melakukan perjodohan
terhadap burung betina dan jantan. Proses perjodohan dalam ternak lovebird
dilakukan dengan cara mendekatkan sangkar burung betina dan jantan selama
kurang lebih lima hari. Proses akan menjadi cepat apabila kedua burung sudah
masuk dalam kondisi birahi yang dapat ditandai dari gerakan atau perilaku yang
ditunjukkan oleh kedua burung tersebut. Salah satu tandanya yaitu apabila kedua
burung sering berkicau, burung jantan akan berusaha meloloh kepala si betina.
Jika sudah menunjukkan perilaku tersebut, anda dapat menyatukan burung jantan
ke dalam sangkar burung betina untuk selanjutnya dilihat perkembangan keduanya.
Apabila mereka segera melakukan perkawinan, berarti perjodohannya termasuk
berhasil.
Setelah melakukan perkawinan,
dalam ternak lovebird anda tinggal menunggu beberapa saat hari kemudian
burung betina akan mendekati sarang yang sudah disediakan untuk bertelur.
Bertelur dan mengerami pada burung ini akan memakan waktu hampir 25 hari, dan
berilah waktu dan suasana tenang bagi burung untuk mengeram.
Description: Ternak lovebird tidak terlalu
mudah namun juga tidak terlalu sulit. Hal yang sangat penting anda perhatikan
adalah dalam memilih jenis kelamin, agar tepat antara jantan dan betina dalam
satu kandang.
Anas Makruf
4.6 out of 5 stars -
votes
Tidak ada komentar: