Cara Mudah Budidaya Kambing Skala Kecil
Kambing merupakan salah satu jenis hewan ternak yang
paling banyak dibudidayakan oleh masyarakat pedesaan maupun perkotaan. Apalagi
setiap tahunnya pemasokkan untuk kambing semakin meningkat, hal ini terjadi
karena banyaknya tingkat komsumsi daging kambing. Apalagi ternak kambing tidaklah sulit seperti ternak hewan-hewan yang
lainnya. Memelihara kambing tidaklah sulit karena memang ketersediaan makanan
untuk kambing sangatlah mudah ditemukan disekitar lingkungan tempat tinggal
anda. Berbagai macam jenis tanaman bisa dipakai untuk memberi pakan kambing.
Namun ada beberapa jenis tanaman yang sangat digemari kambing antara lain yaitu
seperti lamtoro, nangka, dan daun turi.
Jenis-Jenis Kambing dan Domba Potong
Sebelum anda memutuskan untuk memulai bisnis ternak
kambing, anda perlu memperhatikan jenis-jenis kambing yang dapat diternak. Ada
dua jenis kambing dan domba potong, yang pertama adalah kambing kacang. Kambing
kacang merupakan kambing asli Indonesia, jenis kambing ini sudah tersebar di
seluruh wilayah Indonesia. Ciri dari kambing kacang adalah badannya kecil dan
relatif pendek, telinganya pendek dan tegak, jantan dan betina memiliki tanduk,
leher pendek dan punggung meninggi, warna bulu bervariasi ada hitam, coklat, merah,
atau belang hitam-putih.
Yang kedua adalah jenis kambing peranakan etawa.
Kambing peranakan etawa adalah hasil dari persilangan antara kambing etawa yang
berasal dari India dengan kambing local (kambing kacang). Jenis kambing ini
juga sudah menyebar di seluruh wilayah Indonesia dan dapat dijadikan ternak kambing. Tampilan kambing ini
hampir mirip dengan kambing etawa namun ukurannya lebih kecil. Ada dua
keuntungan dari beternak kambing peranakan etawa ini yaitu sebagai penghasil
daging serta penghasil susu. Ciri dari kambing peranakan etawa adalah
telinganya panjang dan terkulai lemas, telinganya memiliki pajang 18-30 cm,
warna bulu coklat muda sampai kehitam. Untuk kambing peranakan etawa jantan
bulu di atas leher dan pundak relatif lebih tebal dan panjang, sedangkan untuk
betina bulu di bagian paha lebih panjang. Bobot kambing peranakan etawa betina
kurang lebih 35 kg dan jantan kurang lebih 40 kg, dengan tinggi pundak 76-100
kg.
Tahap-Tahap Beternak Kambing
Pertama adalah pemilihan bibit unggul, langkah awal
untuk melakukan ternak kambing adalah pemilihan bibit unggul. Ada syarat-syarat
tertentu memilih bibit unggul untuk pejantan dan betina. Untuk syarat pejantan
adalah harus sehat, bisa tumbuh besar sesuai dengan usianya, bulunya terlihat
bersih dan mengkilap, ukuran badan panjang, kakinya lurus, tidak ditemukan
cacat fisik, penampilannya gagah, tumitnya tinggi, dan terlihat aktif.
Sedangkan untuk betina syaratnya adalah tubuh sehat, bulu terlihat bersih dan
mengkilap, badannya tidak terlalu gemuk, tidak terlihat cacat fisik.
Yang kedua tahap budidaya kambing adalah mengetahui
masa kawin kambing. Anda sebagai calon pengusaha ternak kambing anda harus
mengetahui kapan masa kawin kambing. Untuk betina siap dikawinkan pada usia
10-12 bulan, sedangkan untuk yang jantan pada usia lebih dari satu tahun.
Ketiga adalah masa kelahiran, kambing yang akan melahirkan memiliki ciri-ciri
tampak gelisah, kakinya menggaruk-garuk ke tanah, pinggul kambing mengendur,
mengembik, ukuran kambing sangat besar, dan nafsu makannya menurun. Tahap
keempat adalah perawatan anak kambing, terkadang induk yang sehabis melahirkan
tidak mau mengurus anaknya. Untuk itu dekatkanlah induk pada anaknya supaya mau
menyusui anaknya, namun jika tidak mau menyusui anda dapat membuat susu buatan.
Tahapan ternak kambing yang kelima adalah
pemberian makan kambing. Makanan kambing terbagi menjadi dua yaitu hijauan
(rerumputan dan daun) dan konsentrat (dedak padi atau bekatul). Berilah makan
kambing dengan rutin, supaya kambing anda tetap sehat. Kemudian langkah yang
terakhir adalah perawatan kandang kambing, kandang kambing dibuat dengan bahan
yang kuat dan harus memiliki ventilasi udara, selain itu jagalah kebersihan
kandang supaya kambing anda tidak mudah terkena penyakit.
Description : Ternak kambing bukanlah menjadi rahasia
lagi, karena banyak orang yang memulai usaha dengan membudidayakan kambing.
Dalam melakukan ternak kambing anda harus telaten supaya kambing anda sehat dan
bisa dijual kembali.
Anas Makruf
4.6 out of 5 stars -
votes
Tidak ada komentar: