Bisnis sampingan memang banyak sekali
jenisnya, salah satu usaha sampingan menjanjikan yang bisa anda coba adalah budidaya belut tanpa lumpur. Ya,
tentunya anda agak sedikit kaget mendengar belut hidup di dalam air bersih
karena habitat belut adalah di dalam lumpur. Tapi inilah kenyataanya,
perkembangan ilmu di bidang usaha peternakan kini semakin maju dan pastinya
mempermudah pelakunya. Dan kabar baiknya permintaan akan belut di pasaran juga
lumayan tinggi, apalagi kini dunia kuliner semakin ramai dengan berbagai jenis
masakan yang khas dan unik misalnya keripik belut, rendang belut goreng, dan
lain-lain.
Cara budidaya belut tanpa lumpur
Nah untuk memulai usaha budidaya belut tanpa
lumpur ini, hal yang perlu anda siapkan adalah drum, air bersih, jerami dan
kompos. Setelah anda mendapatkan berbagai sarana yang dibutuhkan, anda bisa
mulai memilih bibit belut. Jika di lingkungan anda masih ada pencari belut
dengan cara tradisional, sebaiknya anda beli belut tersebut sebagai bibit.
Karena kualitas belut akan lebih terjaga dengan cara penangkapan tradisional.
Berbeda dengan belut yang ditangkap dengan cara disetrum, belut akan cenderung
stress dan tidak sehat. Jadi agar ternak belut air bersih anda sukses, anda
harus memilih bibit yang bagus dan sehat.
Untuk selanjutnya anda harus mengerti cara
penebaran bibit belut yang akan anda kembang biakan. Karena metode penebaran
bibit pada budidaya belut tanpa lumpur
berbeda dengan penebaran bibit pada jenis-jenis ikan seperti lele, braskap,
gurame dan lainnya. Penebaran bibit pada usaha ternak belut air perlu anda
seimbangkan dengan drum yang ada. Karena penebaran bibit yang tidak terkontrol akan
mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan belut itu sendiri.
Dan yang terakhir anda juga harus
memperhatikan pakan dalam budidaya belut tanpa lumpur ini. Karena pakan
merupakan salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi usaha ternak belut
yang anda jalankan, terutama pada perkembangan dan pertumbuhan belut. Dalam
pemberian pakan usahakan memberi pakan yang disukai belut, dan dengan ukuran
yang seimbang dengan jumlah belut. Karena jika anda terlalu banyak dalam
memberi pakan maka air akan cepat keruh karena banyak sisa-sisa makanan yang
tidak temakan. Tapi jika anda terlalu sedikit dalam pemberian makan maka belut
akan menjadi kanibal. Jadi berilah pakan yang secukupnya saja.
Anas Makruf
4.6 out of 5 stars -
votes
Tidak ada komentar: