Bagi sebagian orang mendengar namanya saja
sudah merinding, karena hewan yang termasuk jenis ikan ini memiliki postur
tubuh seperti cacing atau ular. Namun jangan salah sangka, ternyata hewan yang
bernama belut ini memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Karena itu belut
seringkali dijadikan jenis makanan ringan seperti keripik, peyek, kerupuk dan
lain-lain. Bahkan belakangan ini berbagai jenis masakan yang menggunakan bahan
belut sangatlah banyak, misalnya sate belut, sayur belut, belut rendang goreng,
dan masih banyak lagi jenis masakan yang lain. Melihat kondisi ini tentunya
kita bisa mengambil peluang usaha dengan mencoba menjalankan budidaya belut dalam drum.
Pengembangan dan cara budidaya belut dalam drum
Untuk memulai usaha budidaya belut dalam drum
tentunya hal pertama yang harus anda siapkan adalah drum itu sendiri. Selain
itu anda juga harus menyiapkan beberapa media yang cocok dengan habitat belut
seperti lumpur kering, jerami, kompos, mikroorganisme starter dan air. Setelah
anda menyiapkan semua sarana yang dibutuhkan berternak belut, anda bisa mulai
menata peletakan media di dalam drum. Sebagai dasaran anda bisa menempatkan
jerami dengan ketebalan 50 cm, kemudian anda siram jerami tersebut dengan 1
liter mikroorganisme starter, diatasnya anda letakan kompos setebal 5 cm, dan
yang teratas letakan campuran lumpur kering dengan pupuk tsp 5 kg kemudian
masukan air 15 cm dari permukaan lumpur.
Setelah media siap tentunya anda bisa mencari
bibit belut yang akan anda kembangkan. Jika anda sudah mendapatkanya, anda bisa
langsung memasukan belut kedalam drum. Yang perlu anda perhatikan agar belut tidak
banyak yang mati adalah kualitas dan suhu air. Menurut sumber yang terpercaya,
bibit belut senang dengan air yang memiliki ph 5-7, dan suhu air pada kisaran
26-28 oc. Jika daerah anda termasuk daerah yang bersuhu panas usahakan suhu air
pada kisaran 29-32 oc. Jadi untuk budidaya
belut dalam drum anda harus benar-benar memperhatikan kualitas dan suhu
air.
Pakan yang diberikan dan waktu pemberian
makan pada ternak belut juga sangat berpengaruh pada perkembanganya. Usahakan
pakan yang diberikan masih segar dan kalau bisa masih hidup seperti cacing,
ikan gondok, belatung atau bekicot. Untuk pemberian makanan anda bisa
melakukanya setiap hari pada waktu malam sekitar pukul 17.00 ke atas. Jadi anda
harus meluangkan sedikit waktu untuk memberi pakan agar budidaya belut dalam
drum yang anda jalankan memberi hasil yang maksimal.
Anas Makruf
4.6 out of 5 stars -
votes
Tidak ada komentar: