Bisnis Ternak Murai, Hobi Yang Menjanjikan Keuntungan
Akhir-akhir ini penggemar burung
kicau semakin membeludak. Salah satu burung yang digemari oleh para penggemar
burung kicau ini adalah burung murai. Burung murai yang memiliki postur tubuh
ramping dan kecil ini memiliki daya tarik karena kicauannya yang sungguh merdu.
Untuk anda yang berjiwa entrepreneur pasti tidak akan tinggal diam melihat
peluang bisnis ini. Permintaan pasar yang tinggi akan disayangkan jika
penyediaan barangnya tidak mencukupi.
Untuk itu menjadikan ternak burung murai
dapat menjadi pilihan tepat. Peluang pemasarannya yang luas dan belum banyak
digeluti oleh orang, maka dijamin keuntungan yang didapat akan melimpah. Namun
untuk dapat mengembangbiakkan burung murai ini, anda tidak dapat sembarangan
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam ternak murai ini. Kandang untuk ternak murai
Beternak murai memerlukan kandang
yang didesain secara khusus. Alangkah lebih baiknnya kandang yang dibuat untuk
murai memiliki dasar berupa tanah. Tujuan utamanya agar kotoran burung murai
dapat segera diurai oleh tanah sehingga tidak menimbulkan penyakit untuk murai.
Kandang dapat dibuat dengan berbagi ukuran sesuai keinginan, namun tetap
memperhatikan lokasi pendirian kandang. Usahakan memilih tempat yang aman dari
predator burung seperti tikus, ular, dan lainnya. Lokasi kandang juga harus
mendapat pancaran sinar matahari yang cukup agar burung murai tetap terjaga
kesehatannya. Jika keadaan cuaca sedang dingin sekali, anda dapat menambahkan
lampu pijar agar suhu kandang tetap hangat. Anda juga harus membuat tempat
makan dan minum murai di dalam kandang. Murai juga suka mandi, sehingga
alangkah baiknya menyediakan tempat untuk mandi murai. Namun harus dicatat
bahwa air untuk mandi perlu diganti setiap hari agar tidak menjadi tempat
tumbuhnya bakteri jahat.
Pakan ternak murai
Pemenuhan pakan untuk ternak murai haruslah cukup. Makanan
utama yang dapat anda berikan untuk murai adalah voor. Selain itu anda juga
dapat menambahkan makanan alami seperti kroto angkrang untuk makanan penunjang
ternak murai. Makanan lain yang juga disarankan adalah ulat hongkong, jangkrik,
cacing dan serangga lainnya. Makanan-makanan alami yang disarankan ini selain
baik untuk pertumbuhan murai, ternyata juga membantu proses perjodohan indukan
murai.
Perjodohan indukan ternak murai
Perjodohan indukan murai
merupakan fase paling susah dalam beternak murai. Hal ini dikarenakan tidak
semua burung murai dapat berjodoh, selain itu perjodohan burung murai juga
membutuhkan waktu yang tidak tentu. Sebelum menjodohkan murai, pilihlah indukan
jantan dan betina yang sudah siap kawin dan jangan lupa pilih yang berkualitas
tinggi agar anakan cara menjodohkan murai jantan dan betina dapat dilakukan
dengan mendekatkan kedua indukan tersebut. Jangan langsung disatukan dalam satu
kandang, kalaupun terpaksa dalam satu kandang, berilah sekat. Jika keduanya
jodoh, maka kemudian barulah dapat disatukan dalam satu kandang. Siapkan juga
beberapa media untuk dijadikan sarang bagi murai, misalnya rumput kering dan
sekam. Setelah itu induk akan mulai bertelur hingga 3 butir dan butuh waktu
selama dua minggu untuk masa pengeraman.
Perawatan dalam ternak murai
Ketika telur murai sudah menetas,
biarkan anak murai dirawat induknya selama satu minggu, setelahnya anda dapat
memisahkan anak murai dari induknya untuk dirawat secara intensif dalam
incubator. Jangan biarkan anak ternak murai terkena suhu dingin karena usia
murai ini masih sangat rentan. Berilah makan secara teratur dan rawatlah murai
dengan sungguh-sungguh agar cepat tumbuh dan berkembang biak.
Itulah tadi beberapa langkah yang
harus anda tempuh untuk beternak murai. Mudah bukan? Semoga artikel ini
bermanfaat dan selamat mencoba beternak murai.
Deskripsi: ternak murai kini mulai digemari
oleh banyak pihak karena pangsa pasarnya yang luas sehingga penjualan burung
murai mampu menghasilkan untung yang menjanjikan.
Anas Makruf
4.6 out of 5 stars -
votes
Tidak ada komentar: